Share

171 Akhirnya Dia Sadar

Saat mencoba mengintai dari balik kaca tebal, kulihat beberapa petugas medis nampak berusaha menangani Yusuf yang tengah melawan masa kritisnya.

Lagi, air mata mengalir deras tanpa bisa dihentikan walau sekejap.

Setelah memakan waktu sekitar tiga puluh menit beberapa petugas medis yang berseragam serba putih nampak membuka pintu ruangan ICU dan segera keluar.

Bersamaan dengan itu, aku dan Bu Anjani segera bangkit dari tempat duduk.

"Bagaimana keadaan Mas Yusuf, Dok?" Bu Anjani dengan wajah tegangnya. Aku pun sama.

Dokter tugas mengukir senyum dengan santainya. "Tuhan telah memberikan keajaiban-Nya. Pak Yusuf sudah berhasil melewati masa kritisnya," jawab Dokter.

Aku menghela napas lega. "Syukurlah." Sama halnya dengan Bu Anjani.

Spontan aku dan Bu Anjani saling berpelukan karena bahagia atas kabar baik yang baru saja diterima. Tangisan yang sempat mengalir deras kini hilang dalam sekejap setelah kabar Yusuf membaik.

Setelah itu, Yusuf langsung dipindahkan kembali ke ruangan rawat inap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status