Share

Ketegangan Meningkat

“HEH!!!” seru Arum.

Belum terucap jawaban dari bibir Arum, tiba-tiba Danu mengubah posisi tubuhnya. Ia kembali mendekatkan wajah dan memulai pagutan mereka. Kini tidak hanya bibirnya yang berinteraksi, tapi tangan Danu sudah menjelajah tubuh Arum.

Arum terkesima kaget saat tangan perkasa pria itu menerobos masuk ke balik bajunya. Arum buru-buru mengurai pagutan mereka dan mendorong tubuh Danu hingga ia terjungkal ke lantai.

“Aduh!!!” Danu mengadu kesakitan.

Arum hanya diam. Ia buru-buru bangkit dan duduk sambil merapikan bajunya. Danu menghela napas panjang sambil mengacak rambutnya, kemudian mata elangnya menatap Arum yang terdiam di sofa. Danu bangkit kemudian duduk di sebelah Arum.

Arum buru-buru menggeser duduknya sambil melipat tangan di depan dada. Danu melirik sekilas sambil membasahi bibirnya dengan saliva.

“Maaf, Sayang … aku lupa kalau kita sudah cerai.”

Arum melotot ke arah Danu. B

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status