Share

Wanita yang Penuh Amarah

“Nadia kenapa?” tanya Danu.

“Nona Nadia pingsan di apartemennya dengan luka sayatan di tangan,” jelas Bu Vita.

“APA!!!”

Seketika Danu terkejut. Ia bangkit dari duduknya dan terlihat cemas.

“Terus dia di mana sekarang?”

“Saya sudah membawanya ke rumah sakit, Tuan.”

Danu berdecak sambil melirik ke arah Budi. Budi hanya diam siap menunggu perintah Danu.

“Bud, apa jadwalku setelah ini?” tanya Danu kemudian.

“Dua jam ini kosong, Tuan. Namun, setelah makan siang ada pertemuan dengan klien.”

Danu menarik napas panjang kemudian menganggukkan kepala.

“Ya udah, antar aku ke rumah sakit, Bud.”

Budi mengangguk. “Baik, Tuan.”

Mereka bertiga keluar beriringan menuju rumah sakit. Selang beberapa saat Danu sudah lebih dulu masuk ke ruangan tempat Nadia dirawat. Ia terbaring lemah dengan pergelangan tangan yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
untung si Danu ga goyah pendiriannya, gitu dong !! btw, si Nadia nyiksa diri bgt demi dpt simpati Danu n' brharap Danu brubah pikiran . udh ditolak brkali-kali masi aja ga kebuka otaknya si Nadia . Arum kalo mau di jahatin di apartemennya rada aneh ga sih ?! kan apart elit, masa bsa bebas ke akses .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status