Share

Yang Menyerah dan Yang Melawan

“Kita harus menyetujui pernikahan Danu dan Arum, Pa!!” ujar Nyonya Lani.

Tuan Prada yang sedang asyik menikmati kopinya tampak terkejut dan menoleh ke arah Nyonya Lani. Alis pria paruh baya itu mengernyit menatap penuh tanya ke arah istrinya.

“Kamu tidak sedang mabuk, kan? Tumben sekali kamu berkata seperti itu. Padahal selama ini kamu yang mati-matian menentang pernikahan Danu dan Arum. Bahkan kamu sengaja membuat Arum tidak betah di sini saat itu.”

Nyonya Lani tersenyum meringis sambil meremas tangannya.

“Aku sudah sadar, Pa. Mereka ternyata saling cinta dan kita tidak bisa memisahkan orang yang saling cinta. Benarkan? Sama seperti kita, Pa.”

Tuan Prada tidak menyahut hanya menggelengkan kepala.

“Aku tidak tahu, Ma. Pasalnya Danu sudah memberi harapan lebih dulu ke Nadia. Lagi pula aku juga sudah kadung berjanji ke Tuan Rafael jika akan menikahkan mereka berdua pada akhirnya.”

“APA!!!” Seketika Nyonya Lani tercengang, matanya membola dan hampir keluar dari tempatnya.

Mungkin
Aira Tsuraya

Terima kasih yang masih setia di sini. Jangan lupa tulis review kalian di kolom review bagian depan novel, ya?? Penasaran Danu bahkan berpaling ke Nadia atau gak, nih?? Cuss baca update bab berikutnya. Cekidot!!!

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yeti Haryati
klo bnr" cinta sm Arum ya perjuangkan jgn pakai alsn ni tu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status