Share

Hari yang Dinanti

“Mas Danu!!” pekik Arum tertahan.

Sosok yang memeluk Arum dari belakang itu adalah Danu dan sedang tersenyum sambil menatapnya. Perlahan Arum memutar tubuh hingga mereka berdiri saling berhadapan.

“Kok tahu aku sedang di sini?” tanya Arum penasaran.

“Siapa lagi yang memberitahu kalau bukan Lisa, asistenmu.”

Arum langsung tertawa dan menganggukkan kepala. Kemudian matanya memindai tubuh Danu. Pria tampan ini terlihat masih mengenakan baju formalnya. Kemeja biru dengan dasi biru dongker dan jas hitam serasi dengan celana kain menempel di tubuhnya. Wajahnya sama dengan dirinya tampak lelah di sana.

“Kamu baru datang?” Kembali Arum bertanya.

Danu mengangguk sambil tersenyum. “Iya, aku baru datang. Maunya ke apartemen langsung. Aku sudah meneleponmu tadi dan Lisa yang menjawab.”

Arum tersenyum meringis. Ia lupa meninggalkan tasnya di dalam tadi.

“Apa acaranya sudah se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status