Share

Bab 28 : Rumit

Aku mondar mandir di halaman rumah. Bingung harus berbuat apa, karena sampai jam menunjukkan pukul delapan pagi Mas Haris belum juga pulang ke rumah.

Sementara Bagus dan Caca tengah bersama Bapak di kamar. Aku menatap khawatir untuk kesekian kalinya pada ponsel di tangan yang belum juga menunjukkan tanda-tanda Mas Haris menelpon atau bahkan mengirim pesan.

"Ya Allah, sebenarnya kamu mencari Ibu sampai ke mana, Mas?" ucapku sembari memegangi kepala. Hijabku bahkan sudah miring-miring namun tak lagi kupedulikan.

"Assalammu'alaikum!"

Aku tersentak kaget, mengira itu Mas Haris kucampakkan saja ponsel di tangan ke atas meja. Berlari menuju pintu depan dan bingung saat melihat seorang lelaki asing berpakaian rapi yang datang.

"Wa'alaikumussalam, cari siapa ya?"

Laki-laki tampak bingung saat melihatku. Tangannya menggenggam sebuah map yang sangat kukenali.

"Maaf, apakah ini rumah Ibu Sri Suriyani?" tanyanya mengucapkan nama ibu.

"Itu Ibu saya, sebenarnya ada perlu apa, ya?"

"Saya kemarin me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status