Share

32 Putra Kandung yang Asli

“Nggak usah,” tolak Yolla sambil tetap memaksa Byanz untuk menerimanya.

Byanz tentu saja heran dengan ucapan Yolla barusan, ditambah lagi dia baru saja membelikannya setumpuk baju dengan cuma-cuma.

“Serius, kamu nggak usah bayar.” Yolla meyakinkannya seolah tahu keraguan yang sedang dirasakan Byanz. “Gaji kamu juga dijamin aman, nggak akan dipotong sepeserpun untuk pengeluaran ini.”

Byanz akhirnya menganggukkan kepala, meskipun dalam hati dia masih merasa curiga dan kebingungan dengan apa yang dilakukan Yolla untuknya.

Yolla sendiri hanya tersenyum puas saat melihat Byanz yang berpamitan pulang sambil membawa semua belanjaannya.

“Tentu aja aku harus kasih kamu gratisan kan, karena itu adalah hak kamu sendiri!” bisiknya, kemudian dia celingukan ke sana kemari, takut kalau-kalau mama atau papanya mendengar apa yang dia ucapkan.

Awalnya, terkadang ada sedikit rasa bersalah yang menelusup di hati Yolla. Namun, dia segera mengenyahkannya karena merasa bahwa apa ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status