Share

40 Fakta yang Yolla Tutupi

“Sini ...” Lengan Byanz yang besar terulur untuk merengkuh Yolla dalam kenikmatan sakral di malam pertama mereka.

Pagi itu Yolla terbangun dan menyaksikan bahwa tubuhnya dan tubuh Byanz saling peluk setelah sempat menyatu dalam dinginnya malam. Dengan susah payah dia menarik dirinya dan membiarkan Byanz yang masih terlelap tidur di tempat peraduan mereka.

“Minta tolong Sisty ah,” gumam Yolla sambil melipir ke kamar mandi dengan ponsel di tangannya. “Biar dia beliin obat pencegah kehamilan buat aku.”

Sementara Byanz masih tertidur, Yolla sibuk berbalas-balasan pesan dengan Sisty.

Saat Byanz akhirnya terbangun, Yolla belum keluar juga dari kamar mandi hingga dia harus menunggu cukup lama di depan pintu.

“Yol, sudah belum?” tanya Byanz sambil mengetuk pintu kamar mandi hingga beberapa kali. “Gantian, nih ....”

Terdengar bunyi kait kunci digeser dan pintu terbuka, memperlihatkan Yolla yang baru saja selesai mandi.

“Sabarlah,” katanya genit sambil mencubit pin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status