Share

22 Memperbaiki Kelakuan Yolla

“Langsung aku transfer kayak biasa,” kata Yolla sambil mengibas-ngibas rambut curly-nya yang lembut dengan wajah puas. “Aku duluan ya, Sis?”

“Okey Yol, hati-hati!” Sisty menyahut sambil melambaikan tangan sementara Yolla melenggang pergi ke mobilnya yang sudah menunggunya di luar.

Sesampainya di depan mobil, Yolla melihat Byanz yang saat itu sedang menyibak bagian depan rambutnya yang lebat ke belakang kepala.

“Cepat antar saya pulang ke rumah,” perintah Yolla dengan nada bossy. “Jangan lama-lama, saya capek mau segera rebahan.”

Byanz menoleh dan membukakan pintu mobil untuk Yolla tanpa berkata apa-apa.

“Ini nanti kan kita lewat perkampungan orang tua saya, kita mampir sebentar ke rumah tidak apa-apa kan?” tanya Byanz saat mobil yang dikemudikannya melaju mulus di jalanan beraspal.

“Jangan bercanda deh,” sahut Yolla judes. “Udah sore banget lho ini, mana aku capek banget lagi ....”

“Sebentar saja kok, kan sekalian lewat.” Byanz kali ini memberanikan diri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status