Share

21 Kertas yang Bertuliskan Nama

“Ajak calon suami kamu masuk dong, Yol?” suruh Sisty antusias.

“Biar ajalah,” sahut Yolla masa bodoh sambil membaringkan dirinya untuk bersiap-siap keramas. “Kepalaku pusing banget Sis, nanti dipiji-pijit sekalian ya?”

“Gampang!” angguk Sisty. “Tapi itu disuruh masuk dulu calon suami kamu, nggak enak aku kalau dia dibiarkan nunggu di luar kayak sopir begitu.”

“Nggak usah,” tolak Yolla mentah-mentah. “Lagian ini kan salon khusus wanita, gimana sih kamu. Sudah deh, nggak usah pedulikan dia kayak anak kecil.”

Sisty tidak mendengar dan malah berjalan menuju mobil Yolla berada.

“Baby!” panggil Sisty sembari mengetuk kaca mobil sahabatnya tanpa sungkan.

Byanz yang sedang mendinginkan kepalanya, bergegas menurunkan kaca mobil Yolla dan terlihatlah wajah sumringah Sisty yang sedang menatapnya.

“Ada apa, Mbak?” tanya Byanz sopan.

“Mbak?” ulang Sisty sambil tertawa kecil. “Saya ini temannya Yolla, panggil aja Sisty.”

“Oh iya ...” angguk Byanz dengan senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status