Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 12 Dia Bukan Istriku

Share

Bab 12 Dia Bukan Istriku

Author: Joe
Calvin berdiri tidak jauh di belakangnya. Di luar sana juga masih ada pengawalnya yang berjaga.

Jacob mengenakan setelan olahraga berwarna hitam, dengan tangan kirinya dimasukkan ke dalam kantong celananya. Kakinya tampak tinggi dan jenjang. Bak seorang pria bangsawan, setiap gerakannya memancarkan keagungan yang luar biasa.

Dia berdiri di dekat pintu ruang istirahat pria dan hendak berjalan masuk ke tempat itu.

Calvin menjilat bibirnya dan menatap punggung Sienna dengan liar. Dia berbisik, "Suamimu sudah datang, kamu nggak mau menyapanya?"

Sienna menarik napas dalam-dalam. Tanpa ragu-ragu, dia langsung berjalan cepat ke arah Jacob.

Tangan Jacob diletakkan pada pegangan pintu. Ketika baru saja hendak membuka pintu itu, dari belakangnya terdengar derap langkah kaki yang diikuti dengan wangi feminin dari tubuh seorang wanita.

Sebelum sempat bereaksi menolaknya, Sienna sudah mendorong Jacob masuk ke ruang istirahat bersamanya. Dengan tatapan dingin, Jacob memerintahkan, "Keluar."

Sienna buru-buru mengunci pintu, lalu berbalik menatapnya dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Tuan Jacob, aku tidak berniat mengganggumu. Bolehkah aku bersembunyi sebentar di sini?"

Jacob tidak bersuara dan mengarahkan pandangannya ke lutut Sienna.

Melihat pandangan Jacob, Sienna juga melihat ke lututnya sendiri. Dia baru sadar bahwa memar di lututnya malah makin membengkak karena mandi air panas tadi.

Memar ini terlihat seolah-olah disebabkan karena posisi tertentu ....

"Lututku memar karena di mobil tadi ...."

Usai berbicara, Sienna malah menjadi canggung. Wajahnya menjadi merah padam karena panik. Padahal pria itu tidak bertanya apa-apa, kenapa dia malah sibuk menjelaskan?!

"Untuk apa kamu ke sini?" tanya Jacob dengan merendahkan.

"Kerja."

Suasana menjadi hening seketika.

Jacob menatapnya dengan ekspresi yang rumit. Kemudian, dia berbalik menuju kamar mandi dan tidak mengusir Sienna lagi.

Mendengar suara pancuran air dari kamar mandi, Sienna mengalihkan pandangannya. Namun, matanya masih bisa melihat bayangan dari balik kaca buram.

Tubuh pria itu sangat kekar. Butiran air mengalir menyusuri dadanya hingga ke daerah intim di bawahnya. Kehangatan dan kegagahan tubuh pria itu masih membekas dalam benak Sienna.

Sienna memejamkan matanya dan berbalik melihat para pengawal Calvin sudah meninggalkan tempat itu.

Lantaran krisis sudah teratasi, Sienna juga tidak berniat tetap tinggal di sana. Kejadian mereka berhubungan badan tanpa sengaja itu sudah cukup memalukan baginya. Kini, perceraian mereka sudah berada di ambang mata, Sienna juga seharusnya tahu diri.

Ketika Jacob keluar dengan mengenakan setelan jas yang baru, dia tidak melihat sosok Sienna lagi di tempat itu.

Tiba-tiba, ada yang mengetuk pintu dari luar. Setelah membukakan pintu, ternyata seorang pelayan yang membawakan segelas kopi dingin sambil berkata, "Tuan Jacob, ini kopi Anda."

Jacob tidak berkata apa-apa, jadi pelayan itu hanya meletakkan nampannya dan langsung pergi.

Dia mengambil secarik kertas yang ditempelkan pada tempat yang mencolok.

[ Tuan Jacob, terima kasih atas bantuanmu kali ini. ]

Kertas itu ditinggalkan oleh Sienna, wanita itu bahkan tidak mencantumkan namanya sama sekali.

Jacob hanya mematung di tempat. Untuk kedua kalinya, dia merasa dicampakkan setelah dimanfaatkan. Selain itu, orang itu bahkan terkesan buru-buru ingin menghindari terlibat hubungan dengannya.

Yang lebih kebetulan lagi, kedua kali itu melibatkan wanita yang sama.

Selesai berpakaian, dia pergi ke area istirahat yang telah dipersiapkan oleh Bank Megah. Calvin juga sedang duduk di sana. Melihat Sienna tidak datang bersama Jacob, dia merasa heran.

Darwin berdiri dan bersalaman dengan Jacob sambil berkata dengan hormat, "Kemampuan golf Tuan Jacob sudah seperti pelatih saja. Hari ini, aku dapat kursus golf gratis."

Jacob membalas, "Pujian Pak Darwin terlalu berlebihan." Setelah membalas salamannya, Jacob duduk dengan perlahan.

Darwin menepuk-nepuk putranya sambil memperkenalkan, "Ini putraku, Calvin. Mohon bantuan Tuan Jacob kelak, ya."

Calvin beranjak maju. Aura pria di hadapannya ini benar-benar sangat mengintimidasi. Tanpa sadar, Calvin mengulurkan tangannya sambil bertanya, "Istri Tuan Jacob nggak ikut hadir?"

Jacob merasa heran dan bertanya, "Istri?"

"Bukannya tadi kalian masuk ke ruang istirahat bersama-sama?" Calvin menjadi makin bersemangat, dia menimpalkan, "Aku sangat mengagumi Nona Penny. Tak kusangka dia punya hubungan seperti itu dengan Tuan Jacob ...."

Menyadari "istri" yang dimaksud Calvin adalah Sienna, ekspresi Jacob sontak menjadi muram. Wajahnya yang dingin tampak makin kelam.

Meski wanita itu terus-menerus mengatakan tidak ingin terlibat dengannya, ternyata di balik semua ini dia punya maksud tersembunyi.

Jacob menyela ucapan Calvin dengan ekspresi dingin, "Dia bukan istriku."

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 13 Aku akan Memberi Pertanggungjawaban padamu

    Calvin tertegun sesaat. Tiba-tiba, dia langsung mengerti.Berani-beraninya wanita itu membohongi Calvin bahwa dia adalah istri Jacob? Besar sekali nyalinya.Berhubung Jacob sudah mengakuinya secara langsung, Calvin diam-diam mengingat kejadian kali ini dalam hatinya. Jika bertemu lagi dengan wanita itu nanti, Calvin tidak akan sungkan-sungkan terhadapnya!Setelah meninggalkan lapangan golf dan kembali ke mobilnya, Sienna mengingat kembali niat buruk Calvin kepadanya. Seketika, Sienna merasa sangat jijik.Untuk saat ini, Sienna terpaksa pulang dulu dan memikirkan cara lainnya.Dikelilingi oleh mobil mewah seperti ini, Sienna merasa dirinya tidak pantas berada di sini. Oleh karena itu, dia menginjak pedal gas dan memundurkan mobilnya dengan perlahan-lahan.Tiba-tiba, muncul sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dari belakangnya dan menabrak mobil Sienna. Mobil Sienna terangkat sedikit ke depan, kepalanya juga hampir terbentur di kaca depan.Akibat tabrakan tersebut, mobilnya terdorong maj

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 14 Sayang, Jangan Dengarkan Omong Kosongnya

    Sienna menghentikan gerakan mengeringkan rambutnya dan langsung teringat dengan kejadian penabrakan tadi sore.Akan tetapi, bukankah wanita itu bilang dia mau ganti rugi?Sienna mengernyit dan kembali ke dalam rumah untuk mengganti pakaian yang layak. Setelah itu, dia mengikuti kedua polisi itu ke kantor polisi."Nona Sienna, ini adalah foto kendaraan dengan pelat nomor 1111 dan ini adalah rekaman dari kamera pengawas. Pada pukul 18.20 sore ini, Anda menabrak bagian belakang mobil ini, tapi tidak meninggalkan informasi kontak apa pun. Pemilik mobil ini berniat menuntut tanggung jawab Anda sepenuhnya."Raut wajah Sienna tampak muram. Dia menunjuk ke mobil lainnya yang terekam dalam kamera pengawas itu dan berkata, "Saat itu, Nyonya ini sedang terburu-buru. Setelah dia berjanji mau mengganti rugi mobil di depan ini, baru aku pergi.""Nona Sienna, orang yang dicari oleh pemilik mobil ini adalah Anda. Ini adalah kuitansi yang diberikan oleh perusahaan asuransinya. Mohon Anda mengeceknya te

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 15 Sudah Sadar?

    Bibir wanita itu sedikit terbuka. Di bawah pengaruh obat, pandangannya juga menjadi buram.Beberapa adegan yang sengaja dilupakannya, kini malah melintas kembali di benak Jacob. Beberapa malam sebelumnya, Sienna memandangnya dengan tatapan seperti ini.Tanpa disadari, dadanya terasa panas.Sementara itu, Sienna juga memeluknya makin erat.Melihat Jacob tidak mendorong Sienna menjauh, Calvin menjadi ragu.Tadi siang, Jacob yang mengatakan sendiri bahwa Sienna bukan istrinya. Lalu, apa yang terjadi saat ini?Calvin menatap Sienna sambil menelan ludah dan berkata, "Penny, aku Calvin. Ayo sini."Efek obatnya pasti sudah bekerja saat ini, Sienna yang sekarang juga pasti sudah tidak sadarkan diri. Siapa pun yang membawanya pergi, dia pasti tidak akan melawan.Ketika baru saja mengulurkan tangannya, Calvin melihat ekspresi dingin Jacob dan menarik kembali tangannya.Jacob bukanlah orang bodoh. Tadi siang, wanita ini memaksa untuk masuk ke ruang gantinya. Jelas sekali, dia sedang menghindari C

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 16 Sayang ... Bukan, Tuan Jacob

    Celana Jacob yang berdiri di samping bak mandi basah karena terkena percikan air. Reaksi tubuhnya yang jelas tidak bisa disembunyikan. Apalagi, beberapa ingatan samar dari malam itu terus-menerus menghantuinya.Jacob tidak pernah menyangka bahwa dia akan terangsang ketika dipanggil "sayang" oleh seorang wanita.Suaranya juga bahkan terdengar parau ketika berkata, "Kalau sudah sadar, kamu keluar saja sendiri."Pakaian Sienna basah kuyup, menampakkan lekuk tubuhnya dengan jelas. Rambut hitamnya yang basah menempel pada pipinya, membuatnya terlihat polos, sekaligus memesona.Suhu tubuhnya mulai meningkat lagi. Sienna tersenyum menawan terhadap Jacob dan berusaha ingin merangkak keluar dari bak.Jacob mendorongnya tanpa ragu sedikit pun. Dia menghidupkan keran pancuran dan menyemprotkannya ke arah Sienna.Gerakan pria itu sama sekali tidak lembut, bahkan bisa dibilang cukup kasar.Sienna terpaksa memejamkan matanya. Dia hanya pernah berhubungan badan sekali dalam keadaan mabuk. Jadi, mana

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 17 Wajar Tuan Jacob Tidak Suka padaku

    Sekujur tubuh Sienna basah kuyup. Butiran air menetes dari rambut panjangnya. Telapak kakinya yang putih bersih menginjak lantai dengan kaku.Saking gugupnya, Sienna mengerutkan jari-jari kakinya yang bersih dan terawat itu.Jacob menatapnya dengan penuh makna. Dia menutup laptopnya dan mencibir, "Suami? Kamu tidak berniat menyembunyikan perasaanmu lagi, ya?"Melihat tatapan Jacob, Sienna menunduk untuk memeriksa dirinya. Dia menyadari bahwa lekuk tubuhnya tampak jelas di bawah cahaya lampu.Wajahnya yang pucat tiba-tiba menjadi merah padam. Dia buru-buru melarikan diri ke kamar mandi.Tidak tertarik melihat tipu muslihatnya, Jacob mengambil laptop dan dokumennya hendak keluar kamar. Pada saat ini, selembar foto yang terjepit dalam dokumen itu terjatuh ke lantai.Sebelum dia sempat mengambilnya, pintu kamar mandi terbuka kembali.Sienna tidak menemukan baju ganti, jadi dia hanya membungkus tubuhnya dengan handuk dan mengikat rambutnya ke atas. Nada bicara dan gerakannya juga jauh lebih

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 18 Sebenarnya Aku Sudah Menikah

    Sienna menyelipkan rambut ke belakang telinganya. Dengan tatapan berbinar, dia mengulurkan tangannya dan berkata dengan suara jelas, "Tuan Jacob, biar kuperkenalkan diriku sekali lagi. Namaku Penny, aku adalah seorang desainer interior. Foto yang Anda pegang di tangan Anda itu adalah vila yang pernah kudesain."Seketika, langkah kaki Jacob terhenti. Dia mengira dirinya salah dengar.Melihat Jacob tidak membalas salamnya, Sienna pun menarik kembali tangannya."Beberapa kali sebelumnya, aku ingin membahas hal ini dengan Tuan Jacob. Tapi, sepertinya Tuan Jacob tidak tertarik. Sekarang setelah melihat Tuan Jacob masih menyimpan karyaku ini, aku tidak tahu apakah Tuan Jacob telah berubah pikiran?"Sienna menambahkan lagi, "Kalau memang begitu, sepertinya aku punya kesempatan untuk memberi ganti rugi kepada Tuan Jacob."Baru pertama kali Jacob menghadapi situasi seperti ini dalam hidupnya.Desainer interior?Dia menunduk untuk melihat foto-foto di tangannya. Di sudut foto, memang tertera nam

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 19 Kompensasi untuk Malam Itu

    Seketika, ruangan itu menjadi sunyi senyap. Bahkan, detak jam di dinding pun terdengar jelas.Untuk kedua kalinya, Jacob mencurigai pendengarannya bermasalah. Jadi, Sienna memanggilnya "sayang" karena salah mengenalinya?Di bawah cahaya lampu kristal yang menyelimuti wajahnya, Sienna kembali berkata, "Aku sudah lupa dengan kejadian malam itu. Tuan Jacob juga seharusnya sudah melupakannya. Maaf karena salah mengenalimu sebagai suamiku."Mereka sama-sama adalah orang dewasa. Apalagi, kejadian malam itu disebabkan karena ulah Susan. Jacob tidak perlu bertanggung jawab terhadap apa pun.Saat ini, pekerjaan adalah hal terpenting baginya. Tidak perlu memperpanjang masalah ini lagi."Kalau Tuan Jacob tertarik dengan desainku, silakan katakan saja permintaan Tuan."Sienna mengalihkan pembicaraan mereka ke masalah pekerjaan, seakan-akan kejadian malam itu tidak patut dibahas sama sekali.Jacob hanya terdiam. Saat berada di kamar mandi tadi, dia tidak sengaja melihat bekas memar yang masih belum

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 20 Kamu Mau Jadi Pelakor?

    Sony yang sedang berdiri di belakang Jacob, awalnya mengira bahwa pria itu lupa dengan rapat tersebut. Dia ingin mengingatkan Jacob, tetapi setelah melihat wajah Sienna, dia menarik kata-katanya kembali.Apakah dia wanita semalam? Sebenarnya, apa hubungannya dengan Tuan Jacob?Ketika lift tiba, Sienna membuat gestur mempersilakan.Jacob juga tidak sungkan-sungkan kepadanya. Dia memerintahkan Sony untuk kembali ke kantor terlebih dahulu, lalu masuk ke dalam lift.Area sarapan di hotel berada di lobi lantai bawah. Pada saat ini, sudah banyak orang yang berada di dalamnya.Sienna dan Jacob sengaja memilih tempat duduk yang dekat dengan jendela. Pelayan restoran segera mengantarkan segelas air lemon.Setelah meminum seteguk air lemon, rasa asam yang menyengat membuat rasa pusingnya jauh lebih berkurang.Dia bermaksud untuk sarapan terlebih dahulu sebelum pergi ke rumah sakit agar tidak pingsan di tengah jalan.Sambil meletakkan gelasnya, Sienna bertanya, "Tuan Jacob biasanya suka baca buku

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1580 Mengincar Uang Orang Lain

    Melihat Rudy tidak menghiraukannya, Hilda tidak merasa sedih. Dia hanya menatap Benny sambil menggosok-gosok tangannya. "Pesta malam ini benar-benar megah ya. Aku belum pernah melihat pesta semewah ini seumur hidupku, calon menantu keluarga kami memang hebat. Haha. Sayang, cepat ke sini dan sapa dia."Pria di belakang Hilda yang masih mengenakan pakaian tidak merasa malu sedikit pun. Dia malah memperlihatkan sikapnya sebagai seorang senior dan mendekati Benny. "Aku adalah ayahnya Wanda. Kami sudah membesarkan Wanda selama bertahun-tahun. Kalau kamu ingin bersamanya, kamu harus mendapatkan restu dari kami dulu."Jelas sekali keduanya mengincar uang dari Benny.Ekspresi Benny terlihat sangat dingin, seolah-olah bisa membekukan semua orang yang berada di sana.Cristin yang berdiri di samping tersenyum makin lebar dan akhirnya menatap Wanda yang berdiri di tengah kerumunan. "Nona Wanda, lebih baik kamu sendiri yang jelaskan pada orang tuamu saja. Kamu dan Benny sebenarnya nggak ada hubunga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1579 Lebih Menyedihkan dari Hati Mati Rasa

    Wanda mengikuti arah pandangan orang-orang itu dan akhirnya melihat ibunya.Hilda sedang berdiri di depan menara sampanye yang bernilai sangat mahal. Tubuhnya tidak terlalu gemuk dan terlihat cukup rapi, tetapi dia terlihat sangat mencolok jika dibandingkan dengan para pelayan muda di sekitarnya.Video tentang Hilda sempat masuk di daftar topik viral hari ini, sehingga siapa pun yang mengikuti topik viral pasti akan langsung mengenalinya. Namun, dia tidak merasa malu sedikit pun dan terus mengamati sekelilingnya, seolah-olah sedang mencari seseorang.Wanda yang secara refleks berpikir Hilda sedang mencarinya pun mengernyitkan alis dan mundur selangkah.Pada detik berikutnya, seorang pria yang berbau alkohol dan tidak mengenakan atasan tiba-tiba melompat keluar dari sudut ruangan. Para tamu di sekitarnya pun berteriak dengan ketakutan."Argh!""Cepat panggil petugas keamanan!"Pria yang berbau alkohol dan tidak mengenakan baju ini mulai membuat keributan di aula utama. Dia kadang-kadang

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1578 Seolah-Olah Tidak Pernah Jera

    Melihat opini publik di internet yang berbalik arah, Cristin sangat marah dan segera kembali menghubungi Titan.Titan sendiri juga merasa kesal. Dia yang awalnya menargetkan Wanda karena instruksi dari Cristin, tetapi sekarang malah mendapat peringatan keras dari atasannya. "Nona Cristin, aku nggak mau terlibat dengan hal ini lagi, aku sudah diperingati atasanku. Maaf, kamu cari orang lain saja."Saat teleponnya ditutup, Cristin tidak percaya seorang manajer kecil malah berani menutup teleponnya. Sebelumnya, dia berbicara dengan sopan untuk menghargai Titan karena dia memiliki tata krama yang baik, padahal Titan ini bukan siapa-siapa.Cristin segera menghubungi atasan perusahaan itu, tetapi mereka langsung menolaknya dengan halus setelah tahu hal itu berkaitan dengan Wanda. Setelah ditolak dua kali, ekspresinya langsung berubah. Melihat para netizen yang mulai mengecam Yuki dan berhenti menyerang Wanda, ekspresinya menjadi makin muram.Namun, tepat pada saat itu, anggota Keluarga Salim

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1577 Kamu Bilang Tidak Memiliki Perasaan padanya

    Meskipun tidak memiliki perasaan terhadap Wanda, Wiandro juga merasa komentar yang dibuat oleh orang yang bernama Yuki ini agak keterlaluan. Dia segera mengirimkan siaran langsung itu pada Benny.Saat ini, Benny yang masih berada di kanto mengernyitkan alis saat melihat kiriman dari Wiandro dan membuka siaran langsung itu.Wiandro yang senang membuat keributan baru saja ingin menanyakan pendapat Benny tentang komentar dari Yuki itu. Namun, saat dia hendak masuk ke siaran langsung itu kembali, dia mendapati ruangan siaran langsung Yuki sudah diblokir.Siaran langsung Yuki tadi memiliki tiga jutaan penonton dan banyak yang memberikan hadiah juga. Wiandro berpikir pihak platform tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk menghasilkan uang dan popularitas seperti ini, kecuali ada seseorang yang memperingatkan mereka tentang siaran langsung itu.[ Ini ulahmu? Bukankah kamu bilang kamu nggak punya perasaan padanya? ]Benny hanya meminta seseorang untuk memblokir siaran langsung itu dengan san

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1576 Sulit Disingkirkan

    Berita ini makin heboh. Cristin sangat senang melihat komentar-komentar para netizen yang memarahi Wanda.Cristin menyuruh orang menghubungi wanita yang dimaki Hilda. Dia memberi wanita itu uang miliaran untuk mengekspos perbuatan Hilda di internet.Sekarang Wanda sedang dihujat. Para netizen mencari berita yang berkaitan dengan Wanda. Jika ada yang berinisiatif mengeksposnya, mereka pasti akan tertarik.Wanita itu langsung menyetujui tawaran Cristin. Dia mengekspos video saat Hilda memakinya di bar. Cristin yang meminta video ini dari pihak bar. Orang biasa tentu tidak bisa mendapatkan video ini.Semua orang mendengar makian Hilda yang kasar. Selain itu, ekspresi Hilda di video tampak bengis. Dia seperti wanita kasar yang tidak berpendidikan.Sementara itu, wanita yang dimaki Hilda terus menangis. Sekarang wanita itu yang mengunggah video, lalu mengekspos masalah ayah tiri Wanda yang berselingkuh dengan gadis muda dan dipenjara.Kabar ini sangat menggemparkan. Para netizen beramai-ram

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1575 Biasa Saja

    Yuki pasti sengaja melakukan siaran langsung pada saat-saat seperti ini untuk meningkatkan popularitasnya. Wanda mengernyit. Dia segera membuka siaran langsung Yuki.Yuki tidak terlalu terkenal. Dia adalah artis baru yang disokong perusahaan Carlos sebelumnya. Yuki juga merupakan pemeran pendukung wanita di drama serial yang dibintangi Carlos terakhir kali. Perusahaan sengaja menyebarkan gosip bahwa mereka berdua pacaran.Sekarang Yuki sedang menangis. Para penggemar yang cemas terus berkomentar.[ Apa hubunganmu dengan Carlos bermasalah? ][ Seharusnya pria berengsek itu sudah menggaet petinggi S.M. Aku kenal wanita di foto. Namanya Wanda. ][ Menjijikkan sekali. Seharusnya pasangan nggak tahu malu itu masuk neraka. ][ Wanita itu memang Wanda. Aku pernah lihat dia di foto artis wanita lain. Sepertinya sekarang Wanda yang memimpin S.M. ]Yuki masih tidak berhenti menangis di depan kamera. Dia juga tidak menjelaskan sehingga para penggemar makin cemas. Tak lama kemudian, berita Yuki ya

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1574 Tertimpa Masalah

    Keesokan harinya, Wanda sibuk di perusahaan sampai sore. Hari ini, dia mengajak manajer artis dari perusahaan hiburan lain untuk bertemu. Artis di bawah naungan perusahaan hiburan itu ingin pindah ke S.M.Artis pria itu sudah terkenal cukup lama. Sepuluh tahun yang lalu, dia pernah membintangi banyak drama serial. Beberapa drama kultivasi yang dibintanginya merupakan kenangan masa muda banyak orang. Para netizen juga memperhatikan masalah kontraknya yang sudah habis.Namun, tidak ada yang tahu artis pria ini sudah menghubungi S.M. Wanda setuju memberikan nilai kontrak yang tinggi. Hanya saja, Wanda harus turun tangan mengurus hal ini.Saat waktu pertemuan sudah tiba, Wanda baru membawa tasnya dan keluar. Titan sudah menunggu Wanda di hotel. Dia mengatakan Carlos sedang beristirahat di kamar sebelah.Titan berujar, "Bu Wanda, aku memesan makanan untuk Kak Carlos. Tolong kamu ketuk pintu kamarnya untuk bangunkan dia. Kemarin dia syuting sampai malam. Aku sudah bilang padanya kamu mau dat

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1573 Menghancurkannya Sangat Mudah

    Tak lama kemudian, Wiandro mengirim pesan kepada Benny lagi.[ Keluargaku bilang mereka sudah mulai membahas pernikahanmu dengan Cristin. Apa kamu benar-benar mau menikah? ][ Benny, pikirkan baik-baik. Begitu pernikahanmu dengan Cristin ditetapkan, kamu nggak bisa berubah pikiran lagi. Hubungan Jacob dan Sienna begitu dekat, tapi belum ada tanda-tanda mereka akan menikah. ]Ponsel Benny terus berdering sehingga dia terpaksa melihatnya. Setelah membaca pesan Wiandro, Benny membalas.[ Makanya latar belakang keluarga yang sepadan sangat penting. Kalau Jacob memilih wanita dari lingkaran sosial kita, dia nggak akan mengalami banyak masalah. ]Ekspresi Benny sangat tenang. Dia memang sudah menerima kenyataan Jacob dan Sienna bersama. Hanya saja, jika Jacob tidak memilih Sienna, mungkin sekarang dia sudah mempunyai anak dan tidak akan tinggal di luar negeri.Jadi, mencari pasangan dengan latar belakang keluarga yang sepadan sangat penting di lingkaran sosial mereka. Apalagi, malam ini Benn

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1572 Menghadapi dengan Tenang

    Di sisi lain, Wanda berusaha menenangkan diri setelah naik ke mobil. Dia memaksa dirinya untuk fokus menyetir. Wanda tidak melihat Benny.Saat mobil mereka berpapasan, Wanda tidak menoleh. Dia tetap memegang setir dan memandang ke depan. Setelah mobil melaju sekitar 500 meter, Wanda baru menyadari dia salah arah.Sebenarnya Wanda berniat pulang ke rumah, tetapi dia malah melewati jalan menuju ke perusahaan. Wanda mentertawakan dirinya. Dia masih tidak bisa menghadapi Benny dengan tenang.Biarpun semua orang mengatakan Wanda tidak pantas untuk Benny dan menghinanya tidak tahu malu, Wanda tetap tidak bisa melupakan perasaannya.Sifat Wanda memang seperti ini. Dulu, sikap Hilda sangat keterlaluan terhadap Wanda. Namun, Wanda tetap mengharapkan kasih sayang Hilda. Dia terus meyakinkan diri sendiri untuk menerima sikap Hilda yang kasar.Kemudian, Wanda bertemu Rafael dan berpacaran dengannya selama 7 tahun. Rafael membuat Wanda menanggung utang sebesar miliaran dan dia juga menggaet putri b

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status