Share

Bab 126

Ucapan Denisa membuat Hera kini salah tingkah. Di tatapnya wajah Denisa dengan seksama. "Sebenarnya apa maksud semua ini, Denisa?"

"Jawab dengan jujur. Mama mengenal buku ini kan?" desak Denisa membuat Hera akhirnya jengah.

***

Yudha melangkahkan kakinya perlahan memasuki rumah. Nampak Rahma yang berdiri di pangkal anak tangga segera turun untuk menyambut kedatangannya.

Wajah Rahma tampak berseri, entah mengapa membuat Yudha sedikit penasaran. Namun, baru saja hendak bertanya, mendadak Suryani menyapanya.

"Mas Yudha pulang lebih awal?" Ekor mata Suryani melirik jam antik yang berada di sudut kanan ruang tamu itu.

"Iya Mak. Rahma memintaku pulang lebih awal," Jawab Yudha sambil menoleh pada istrinya yang kini menghampirinya.

"Benar. Aku memang meminta Mas Yudha untuk pulang lebih awal. Karena ada hal yang harus kuperlihatkan pada Mas Yudha.

"Apa itu!?" Dahi Suryani mengeryit. Wanita paruh baya itu terlihat bingung.

"Ah, bukan apa-apa. Nanti Mak juga akan tahu." Bibir Rahma mengulas se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status