Share

Bab 125

"Hanya sebuah buku," jawab Denisa lalu duduk bersebelahan dengan ibunya dan memperlihatkan buku harian bersampul biru itu kepadanya.

***

Suara hentakan sepatu membuat fokus Yudha teralihkan. Sejenak lelaki itu menoleh, tampak di hadapannya kini seorang wanita mengenakan blazer kuning tengah berjalan menghampirinya.

"Maaf pak, saya sudah bilang kalau bapak sedang sibuk dan tidak bisa diganggu, tapi ibu Jesslyn tetap memaksa untuk masuk ..." lapor sekretarisnya, yang berdiri beberapa langkah di belakang Jesslyn.

"Tak apa, kau bisa kembali ke tempatmu," perintah Yudha sembari memberi kode agar pintunya di tutup kembali.

"Baik pak." Dengan patuh ia segera berbalik dan keluar dari ruangan kerja Yudha.

Helaan nafas panjang terdengar pelan dari bibir Yudha. Lelaki itu kembali menatap layar komputernya, sejenak mengabaikan Jesslyn yang masih berdiri di hadapannya.

"Ada perlu apa kau datang ke sini, Jesslyn?" Tanya Yudha tanpa menoleh.

"Aku ingin mengajakmu keluar, kebetulan aku punya dua tike
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
Bukan muhrim Yudha....menolaklah secara halus ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status