Share

Rapat di Zurra

Kenyataan baru yang ia hadapi, Ahsin melupakannya.

"Ya Allah, aku tidak tahu mengapa harus mengalami ini. Apakah ini hukuman-Mu karena sikapku selama ini kepadanya? Apapun itu, beri aku kesempatan meminta maaf padanya. Ya Allah, apa yang harus aku lakukan atas agamaku? Sungguh, tanpa Ahsin terasa berat. Ya Allah ya Karim, sesak melihatnya tidak baik-baik saja, tapi aku tak dapat berbuat apa-apa. Aku merindukannya dan aku melihatnya, tapi tak bisa mendekatinya. Apa yang harus kulakukan?"

Gea tercenung. Di seperti malam ini tiga pertanyaan muncul dalam benak dan doanya. Mana yang harus ia dahulukan? Membantu Ahsin mengingatnya? Belajar ilmu agama, supaya dapat berdiri tegak tanpa Ahsin? Atau melakukan penyelidikan sendiri?

"Ya Allah, apa yang harus aku lakukan? Ya Allah, beri aku petunjuk dari-Mu."

***

“Hari ini kau mau melakukan apa?”

Gea mengerjapkan matanya. Susah payah ia membuka matanya sambil memaksa diri duduk. Ini subuh kesekian tanpa Ahsin. Itu juga berarti tanpa susu buat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status