Share

Dekat, Tapi Juga Jauh (2)

"Mengapa presdir begitu menghormati Mbak Gea?" gumam Anggi.

Sinta menghela napasnya. “Kak Gea memang cantik dan baik, disukai banyak pria. Entah kenapa ….”

Anggi memperhatikan jam di tangannya. “Ayo kita berangkat, takut macet di jalan.”

Sinta gagal menebar isu. Lagi-lagi ia harus menahan emosinya.

***

“Ahsin!” Gea bergegas saat pintu ruang inap Ahsin terbuka. Betapa ia sangat ingin memeluk laki-laki itu. Namun, semuanya meluruh ketika melihat wajah Ahsin yang mencoba mengingatnya.

“Bos, saya Gea. Asisten sementara. Kata Asisten Ferry, malam ini kakek … maksud saya, malam ini saya menemani Bos ke jamuan makan malam di rumah Tuan Besar,” ucap Gea terbata-bata.

Mendadak matanya memanas. Gea mengira dengan melihat saja ia akan berpuas diri. Nyatanya, semakin dekat bertambah banyak yang ia inginkan.

Ahsin mengangguk. “Bantu aku ke kamar mandi.”

Gea mengangguk dan bergegas membantu Ahsin turun dari ranjang kemudian ke kamar mandi.

Setelah Ahsin masuk ke kamar mandi ia mendekati Ferry. “
El Nurien

Salam kenal semuanya. Mari saling berkenalan di akun fb Kuli Romantis.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status