Share

Kecurigaan (2)

“Ahsin, kau kenapa?” tanya Gea panik.

“Perutku?” lirih Ahsin sambil terus menekan perutnya.

“Perutmu tidak tahan pedas? Kenapa kau tidak bilang?”

“Dan akhirnya, Ahsin masuk rumah sakit,” lirih Gea, kembali ke dunia nyatanya. Ia menoleh seblaknya yang berantakan.

Charles tersenyum lebar. "Kau melamun ya. Apa kau katakan tadi? Kuli itu masuk rumah sakit setelah makan di sini?"

Gea mengangguk. Ia terkejut ketika melihat seblak Charles yang tinggal separuh. "Charles, kau menyukainya? Perutmu tidak apa?"

Charles tertawa. "Jangan khawatir. Mungkin gaya pola perutku sama buruknya denganmu."

"Mulai sekarang, kau harus memperhatikan kesehatanmu. Sayang sekali orang sebrilian kamu tidak punya keturunan."

Sendok Charles terangkat, hampir menyentuh rambut Gea. Spontan Gea mengernyit.

"Kau menyumpahiku?"

Gea tertawa kecil. "Bukan begitu maksudku."

***

Bunyi pintu terbuka. Spontan mata Ahsin terbuka. Sorot kecewa langsung terpancar di kedua mata itu.

"Kenapa? Bos, kecewa?"

"Sekarang kau bany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status