Share

Terlalu Cantik

Bang Parlindungan ternyata serius ambil paket B, dia rutin ke ibukota kabupaten mengurus hal tersebut. Dengan mudahnya Bang Parlin lulus, akhirnya dia dapat ijazah setara SMP. Saatnya lagi dia ambil paket C. Bang Parlin tampak bersemangat sekali. 

“Abang hanya ingin tunjukkan ke anak-anak, pendidikan itu penting, Dek, bukan mau gaya-gayaan, abang prihatin mendengar perkataan seorang anak, gak usah sekolah pun bisa sukses, contohnya Bang Parlin,” kata Bang Parlin ketika aku mempertanyakan keseriusannya. Umur sudah hampir lima puluh, masa sekolah lagi. 

Gudang pabrik sudah penuh dengan CPO, sudah tak ada lagi tempat untuk menimbun. Bang Parlin kembali resah, karena tak bisa menampung sawit lagi. 

“Ada ide, Dek?” tanya Bang Parlin di suatu pagi. Saat itu dia seperti malas untuk berangkat ke pabrik. 

“Tutup saja untuk sementara waktu, Bang,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
fifi suryani
Bang Parlin partai apa sih? Hihi.. kepo saiya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status