Share

Di-bully se-Indonesia

Butet justru tampak tegar, sementara kami orang tuanya sudah ketar-ketir. Bang Parlindungan memang jago, tapi untuk urusan polisi dan media sosial suamiku ini lemah. Kantor polisi adalah salah satu tempat yang paling dia hindari.

"Begitulah kehidupan ini, Dek, sesuatu yang kita hindari justru itulah yang sering kita hadapi, dulu Abang paling malas berurusan dengan polisi, tapi selalu urusan polisi yang datang," kata Bang Parlin.

Saat itu kami lagi duduk-duduk di teras rumah. Butet asyik dengan HP-nya.

"Iya, Bang, kadang ada beberapa yang tidak bisa dihindari, bukan perkara suka tidak suka, akan tetapi harus dihadapi," kataku lagi.

Teleponku berbunyi, ada panggilan dari sekolah Butet, entah kenapa aku jadi takut untuk mengangkat, kuberikan pada Bang Parlin setelah lebih dahulu menghidupkan speaker.

"Assalamualaikum," sapa Bang Parlin.

"Waalaikum salam," jawabnya dari seberang.

"Saya perwakilan dari sekolah, yang mewakili bapak kepala sekolah," katanya lagi.

"Ya, ada apa?"

"Begini, se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
kuncinya ada di si mbok
goodnovel comment avatar
Tempe
dpt pd ku, ku belasah ini kepala sekolah. kenapa ucok tak rekod pengakuan kepala sekolah
goodnovel comment avatar
carsun18106
iya kan, si mbok tau kelakuan majikannya itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status