Share

Bab 26

"Aku percaya Aisha bisa menjalankan tugasnya dengan baik," gumam Ann seraya mengulas senyum tipis.

Tapi, saat sebuah pesan muncul dari notifikasinya, matanya membelalak lebar.

"Bagaimana ini nasibku? Pasti Sena akan marah besar dan menceraikanku? Hahaha, hanya itu yang aku perlukan," gumam Ann dengan perasaan bahagia.

[Ann, ayo kita makan di luar.] Sena.

"Hah?" Ann menatap layar ponselnya dengan kaget tiada tanding.

[Aku sudah pesan taxi online, sebentar lagi datang. Kamu siap-siap ya.] Sena.

Belum sempat Ann terkejut, ia sudah dikejutkan pesan Sena lagi.

"Nona Ann, maaf. Taxinya sudah datang," teriak Reni dari luar ruangan.

"Ya, sebentar!" seru Ann.

Dengan terburu-buru ia meraih cardigannya, memang ia sudah berpakaian rapi. Ia merasa siap jika Sena akan menceraikannya hari ini.

"Kenapa harus seperti ini akhirnya!" gumam Ann dengan menggerutu.

Sepanjang jalan, Ann hanya bertanya-tanya. Terlebih ajakan Sena makan malam dan taxi online?

"Nona, kita su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status