Share

Bab 30

Satu jam berlalu, akhirnya dokter keluar dengan senyuman di wajahnya.

"Pak Adi baik-baik saja, setelah ini bisa dipindahkan di ruang rawat. Beliau hanya shock, jadi membuat jantungnya sedikit bermasalah," jelas dokter dengan tenang.

"Syukurlah," ucapan kompak dari Ann dan Ratih.

Kini Adi dipindahkan di ruangan rawat, meski belum siuman Ann dengan sigap masuk ke dalam. Menatap sosok ayah yang selalu membelanya saat ibunya masih hidup.

Meski kini semuanya berubah, rasa sayangnya pada ayahnya tetap sama.

"Ann ...," suara lirih nan purau itu terdengar nyaring ditelinga Ann.

Manik matanya mendapati ayahnya yang terkapar kembali sadar. Senyumnya perlahan merekah, tidak ada bahagia yang bisa ia pancarkan saat ini.

"Ayah, aku panggilkan dokter dulu!" ucap Ann bergegas beranjak.

"Tidak, Ann." Adi menahan lengan Ann dengan kuatnya, "Tolong cerailah dengan Sena ya!"

Deg!

Ann terpaku pada sebuah ucapan yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya. Jika pernikahannya deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status