Share

Bab 33

"Jangan sampai Rafael tahu identitas Sena, itu akan membahayakan Ann dan Dewi, Mas," bisik Ratih.

"Tapi, Rafael juga bagian dari keluarga kita," elak Adi dengan tatapan tajam.

Tidak paham dengan jalan pikir Ratih, Adi malah terus-menerus meyakinkannya untuk mengungkap sosok Sena sebenarnya.

"Mas, tolong kali ini saja. Aku melakukan ini untuk anak-anak kita," ucap Ratih dengan tatapan mata yang haru.

Adi hanya mengangguk.

"Terima kasih, Mas."

***

Setelah dirasa sudah cukup pulih, Adi boleh pulang dan dilanjutkan rawat jalan di rumah.

"Ann, kamu akan tinggal di rumah ayah, kan?" tanya Adi menatap anak sulungnya.

"Maaf, Ayah. Aku harus pulang ke rumah suamiku, mungkin lain kali aku akan menginap," jawab Ann dengan ulasan senyum.

"Oh gitu, oke."

Dengan bantuan Ratih, kursi roda Adi melewati koridor-koridor rumah sakit yang kini ramai. Bisa bernafas lega rasanya, Adi kembali melihat dunianya.

"Ayah, kalau sudah sampai rumah kabari ya. Aku harus ke kantor
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status