Share

Bab 12

Setelah kejadian di taman itu, Ann memilih mendiamkan Sena. Kesal bukan main! bagaimana bisa Sena mencium dirinya di taman belakang. Bukan karena takut dihukum, hanya saja ia malu pada karyawan yang ada di rumah itu.

"Ann," suara Sena yang lembut terdengar di telinga Ann.

"Ann, kamu kenapa sih?" tanya Sena.

Tidak memedulikan pertanyaan Sena, Ann memilih untuk tetap fokus pada ponselnya.

"Bilang sama aku, Ann. Apa yang terjadi saat kamu pulang kerja tadi?" tanya Sena tiba-tiba.

Kali ini, Ann tidak dapat diam saja. Ia enggan bercerita pada Sena, akan tetapi ia juga tidak mampu menyimpan rahasia ini sendirian.

Rahasia?

Apa ancaman Rafael sudah menjadi rahasia bagi dirinya?

"Aku tidak apa-apa, Sena. Hanya kelelahan saja, banyak pekerjaan yang dilimpahkan padaku," tutur Ann.

"Kamu bohong 'kan? Tidak ada orang kelelahan terus melamun di taman belakang, sudah pasti ada hal yang mengganjal dalam dirimu," tebak Sena.

Sena enggan memaksa Ann tentang apa yang ia pikirkan, kar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status