Share

Bab 18

Benar yang dikatakan dua pria suruhan Rafael, Ann dibawa pergi entah ke mana. Meninggalkannya di tepi jalanan yang gelap dan sepi.

Hanya ada satu lampu penerangan di sana, dengan perasaan yang amat sangat kalut. Ia membuka matanya lebar.

"Aku takut," ucapnya lirih.

Matanya menelaah ke beberapa sudut jalan, tapi nyaris tidak ada kendaraan di sana. Bajunya yang robek dan kulit putihnya yang penuh dengan tanda keunguan.

Tangisnya tidak kunjung berhenti, sepanjang malam ia menangisi nasib malangnya.

"Nona, akhirnya kita menemukan Anda!" seruan keras yang terdengar bersorak.

"Berhenti, jangan sentuh aku!" pekik Ann keras.

Ia merasa dua orang berjaket hitam itu berniat menyentuhnya, atau bisa jadi ia masih orang suruhan Rafael.

"Nona, tenangkan dirimu. Kami akan membawamu pulang, percaya denganku ya!" ucapnya dengan teguh.

Ann masih menatap setengah hati ke arah pria itu, tidak mungkin untuk berlari karena kakinya masih sakit.

"Bawa aku pergi, sejauh mungkin da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status