Share

Bab 14

"Aduh, kepalaku!" gumam Ann, mata yang masih terpejam perlahan terbuka.

Samar ia melihat sekeliling ruangan, asing bagi dirinya. Namun, ia merasa lengan dan kakinya sulit digerakkan.

"Aku di mana?" tanyanya.

Degup jantung yang mulai tidak beraturan, perasaan cemas dan takut yang seolah tidak dapat tertahankan.

"Tolong! Siapa pun di sana, tolong aku!" teriak Ann dengan air mata yang perlahan luruh membasahi pipinya.

"Tolong aku, lepaskan aku dari sini. Aku mohon!" gerutu Ann semakin keras.

Rintihnya semakin keras, namun ia tidak mampu membebaskan dirinya sendiri.

Nyalang manik matanya menatap kenop pintu yang mulai bergerak perlahan. Ada secercah harapan dalam dirinya.

"Selamat datang, Sayang. Apa kamu suka dengan kamar barumu?" sapa Rafael dengan senyuman.

"Ra-rafael, apa yang kamu lakukan padaku!" pekik Ann keras.

"Tidak perlu banyak tanya, Ann. Malam ini akan menjadi malam yang indah antara aku dan kamu," bisiknya lembut ditelinga Ann.

Sontak Ann mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status