Share

Bab 16

[Sena, datanglah ke rumah bersama Ann!] Pak Adi.

Manik mata Sena menatap layar ponsel dengan frustasi, bagaimana tidak? ia harus datang bersama istrinya yang entah di mana.

"Arka, bagaimana perkembangan pencarian istriku?" tanya Sena.

"Masih nihil, Tuan. Kami masih berusaha keras," jawab Arka dengan ragu.

"Oke, aku akan ke rumah mertuaku. Tolong jangan hubungi aku terlebih dahulu, sebelum aku yang menghubungi kalian!" titah Sena.

"Baik."

Sena melenggangkan kakinya, meninggalkan ruangan yang 2 hari ini menghiasai masa suramnya. Kantung mata yang kian menghitam, membuat penampilannya sangat kurang.

"Aku bisa gila, Ann. Kamu di mana?" tanya Sena dengan suara purau.

Sepanjang perjalanan menuju rumah Adi, Sena hanya menatap sekeliling. Menaiki ojek online dengan penuh keterpaksaan, ini hanya untuk memenuhi aktingnya.

"Sudah tiba, Tuan," ucap tukang ojek itu ramah.

"Panggil Mas saja, takutnya ada yang mendengar," balas Sena.

Ia memberikan beberapa lembar uan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status