Share

Rencana Luar Biasa Suamiku

Setelah beberapa saat di perjalanan yang membuatku tak sabar, akhirnya kami tiba di sebuah hotel yang Mas Dewangga maksud.

Bangunannya yang menjulang tinggi dengan eksterior kaca yang berkilauan memantulkan sinar matahari pagi, tampak sangat mewah dan elegan.

Begitu memasuki lobi, aku langsung terpukau. Interior hotel ini dihiasi dengan lampu gantung kristal yang berkilauan dan lantai marmer yang seolah memantulkan setiap langkah kami. Ini pertama kalinya aku masuk ke hotel semegah ini.

Alvin segera melangkah lebih dulu untuk menghampiri resepsionis, sementara aku dan Mas Dewangga berdiri tak jauh di belakangnya.

Aku masih mengagumi segala kemewahan di sekitarku, dan tak sadar mengucap pertanyaan yang sedari tadi menggelitik pikiranku.

"Mas, apa setiap hari kamu datang ke sini?" tanyaku, mataku masih terpaku pada dinding-dinding yang dihiasi lukisan abstrak berwarna emas dan putih.

Mas Dewangga menoleh padaku dan tersenyum tipis, lalu merangkul bahuku dengan hangat.

"Tidak setiap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status