Share

Bab 74. Pengorbanan Suaminya

“Mas kok bisa ada di sini? Tadi ‘kan masih di bawah?” tanya Echa.

“Oh aku tadi naik lift Eksekutif,” jawab Niko jujur.

“Loh, ‘kan.” Echa heran.

“Ehem …” Danang berdehem pelan untuk menarik perhatian suami-istri itu. “aku bertemu suamimu di bawah. Jadi sekalian kami naik satu lift.”

Echa mengangguk-angguk, “Oh, gitu.”

“Duduklah. Bukankah ada yang mau dibicarakan?” tanya Danang.

“Oh, Iya, Pak.” Seketika Echa melangkahkan kakinya. Dia memilih duduk tepat di samping suaminya.

Echa menoleh ke samping saat Niko tiba-tiba berdiri, “Mas mau ke mana?”

“Urusanku sudah selesai. Sekarang giliranmu. Good luck,” jawab Niko dengan senyuman kecil, kemudian dia beralih menatap Danang. “terima kasih, Pak.”

“Sama-sama.”

Echa sedikit kesal melihat Niko keluar dari ruangan, padahal dia berharap sang suami menemani dirinya untuk menghadap Danang.

“Jadi, gimana? Ada keperluan apa kamu menemuiku?” tanya Danang.

DEG!

Pertama, Echa menerbitkan senyuman dan mencoba bersikap senormal mungkin, “Pak, maaf sebelum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jimmy Wijaya
update lama lama..trus dikit dikit lagi..
goodnovel comment avatar
Provi Hananta
ayo om author semangat terus buat sambungan ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status