Share

Bab 92. Mulai Mempermainkan Keluarga Herman

Kekehan kecil terdengar dari mulut Echa. Dia tahu suaminya hanya bercanda. Dia meyakini ada masalah yang memberatkan Herman sehingga WARA Corp tak kunjung mengirimkan produk-produknya kembali.

“Dipikir-pikir kasihan juga ya, Mas. Kira-kira sampai kapan, ya?” tanya Echa.

“Sampai mereka mohon-mohon sama kamu. Ini juga momen yang pas untuk balas dendam, ‘kan?” jawab Niko sambil terkekeh.

“Hishh.” Echa masih menganggap Niko sedang bercanda. “nggak boleh ngomong gitu.”

Sementara di depan kantor ….

Sarah tampak begitu kesal. Hingga siang hari tidak ada kejelasan dari Niko. Ini membuatnya semakin yakin kalau lelaki itu sedang mempermainkan dirinya.

“Sialan! Mana si Niko ini?” Sarah mondar-mandir di tempat.

Sarah berjanji akan membuat perhitungan kepada Niko kelak. Ini pertama kali dalam hidupnya ada dalam situasi seperti ini. Harga dirinya merasa diinjak-injak oleh bekas seorang pembantu.

“Apa kita pulang dulu ya, Ma?” Tessa pun tidak sabar menunggu.

“Mama yakin dia nggak bakalan menemui ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jimmy Wijaya
nunggu tahun depan ya.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status