Share

BAB 22

KETIKA IBU MERTUAKU DATANG BERKUNJUNG

BAB 22

"Berani sekali kau menamparku!" hardik Mbak Gina, dia mendekati Kak Irna dan ingin membalas menamparnya.

"Mbak, berhentilah bersikap arogan," cegahku cepat, Mbak Gina menurunkan tangannya yang sudah terangkat ke udara dan menoleh menatapku tajam.

"Dia sudah menampar saudaramu, Anggita. Kenapa kamu terlihat santai dan tidak membelaku? Aku saudara kandungmu sendiri, balas perbuatan wanita ini!" ucap Mbak Gina dengan amarah.

"Bukan hanya satu wanita mura-han yang menggoda suamiku! Yang bersikap sama sepertimu, Gina. Aku percaya seratus persen kepada suamiku," kata Kak Irna.

"Akan kujelaskan semuanya. Kemarin malam, saat aku mau ke rumah teman, Irna menyuruhku untuk langsung mengantarkan Gina pulang ke rumahnya apabila motor yang ada di bengkel belum selesai diperbaiki. Jadi, saat hampir sampai di bengkel, Gina minta langsung diantarkan pulang, saat arah pulang ke rumah. Tiba-tiba ...," ucapan Bang Rudi menggantung karena Mbak Gina tiba-tiba la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status