Share

Bab 43

'Dasar, orang mah bangunin, ini malah bikin tulisan begini, ck,' gerutu Tasya.

Tasya pun segera ke kamar mandi dan mulai membersihkan sisa - sisa kenikmatannya semalam.

Setelah mandi, badannya pun terasa lebih segar dan rileks. Ia pun bergegas mengganti bajunya dan bersiap untuk ke kedai.

Hanya dalam waktu 10 menit, Tasya pun sudah berada di depan foodcourtnya. Dari gerbang luar ia sudah melihat sang suami yang tengah duduk di salah satu bangku.

Sebelum ke tempat sang suami, Ia pun berhenti sebentar di kedai milik Reni.

"Mas Varo, dari tadi, Ren?" tanya Tasya setengah berbisik.

"Hu'um lumayanlah, dari jam 8-an. Lu dari mana aja? Belum bangun apa ampe laki gak dibikinin sarapan?" tanya Reni sedikit menggoda.

"Haha, biasa, penganten baru mah kan maunya main aja. Ini kecapekan soalnya semalem lemes banget, jadi siang deh. He, ya udah gua mau ke sana dulu, keknya dia masih belum sadar ada bininya," kekeh Tasya dan mendapat anggukan dari Reni.

Tasya pun dengan perlahan mendekati Varo yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status