Share

Bab 48

"Kemana?" tanya Tasya sambil mengernyitkan dahinya.

"Bandung, he," jawab Varo sambil terkekeh dan Tasya pun langsung menepuk jidatnya pelan.

"Astaga, Mas. Depok - Bandung tuh cuma 3 jam doang, terus kenapa?" tanya Tasya sedikit heran dan mendapat gelengan dari Varo.

"Nggak kenapa-napa sih. Kamu mau ikut, Dek?" tanya Varo mengalihkan pembicaraannya.

Untuk sesaat Tasya terdiam. Haruskah dia ikut? Jika iya, bagaimana keadaan kedai jika ia tinggal? Dan lagi, apa ia masih mual dan muntah. Bukannya, jika masih mual malah akan merepotkan Varo nantinya?

"Emang berapa lama, Mas?" tanya Tasya memastikan.

"Paling cepet seminggu, paling lama sekitar 10 harian, Dek," jawab Varo.

"Lama, Mas. Ada apa emang?" tanya Tasya ingin tau.

"Ada projek desain disana. Selain itu, ada peresmian cabang kantor baru punya keluarga angkat aku, Dek. Jadi, kemungkinan bisa lama," jawab Varo dan Tasya pun nampak mengangguk - angguk.

"Kalau gitu, aku dirumah aja ya, Mas. Mas disana ada keluarga angkat juga kan? Pasti b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status