Share

Bab 39

Kepingan memori masa lalu Tasya pun seketika berputar. Ia ingat mata itu, mata elang milik seseorang yang ia nanti selama ini. Tapi, kenapa mata itu ada di Mas Varo?

"Dek, awas kena mataku," ucap Varo mengingatkan dan mampu menarik kesadaran Tasya kembali.

"Ah, maaf, Mas," ucap Tasya lirih dan hanya mendapat anggukan dari Varo.

Tasya pun kembali meneruskan kegiatannya, membantu menggosok area punggung sang suami yang sedikit sulit di capai sendiri oleh Varo.

Setelah 30 menit berendam, Varo pun meminta untuk segera menyudahi acara berendamnya, karena ia mulai sedikit kedinginan.

"Beneran udah, Mas?" tanya Tasya memastikan.

"Iya, Dek," jawab Varo singkat.

Tasya pun segera mengambil handuk yang baru saja tadi pagi ia cuci dan langsung memberikannya kepada Varo.

"Pelan - pelan ngelapnya, Mas," ucap Tasya dan hanya mendapat anggukan dari Varo.

Setelah itu, keduanya pun segera menuju kamar mereka.

"Mas, mau pake baju apa pake daleman doang? Biar nanti aku salepin pas kamu tidur," ucap Tasya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status