Share

Bab 40

Tasya nampak terdiam sebentar. Namun, Raut wajahnya seketika lesu dan binar di wajahnya meredup, menandakan bahwa ia tak baik-baik saja.

"Dek," lirih Varo pelan sambil membelai lembut tangan sang istri.

"Mas, aku dosa yah, kalau misalnya nentang keinginan kamu itu?" tanya Tasya sendu.

Varo pun nampak menghembuskan napasnya kasar, mencoba sedikit menetralkan degup jantungnya. Salahnya kembali kali, ia tau bahwa saat ini keduanya baru berbaikan tapi lagi - lagi ia membuat perkara.

Varo membelai lembut wajah sang istri lalu mengecup pelan lengannya.

"Kenapa, Dek? Ada masalah kah? Apa kamu gak yakin kalau aku bisa ngasih kehidupan yang layak untuk kamu?" tanya Varo memastikan dan mendapat gelengan dari Tasya.

"Nggak, Mas, bukan itu," lirih Tasya.

"Terus apa, Dek?" tanya Varo ingin tau

"Sebenarnya, kedai itu salah satu penunjang kehidupan Abang dan keluarga juga, Mas. Selama ini, kehidupannya Abang ngandelin dari kedai aku. Abang gak mungkin bisa kerja kek orang-orang yang berangkat sore
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ririichan13
terimakasih sudah selalu hadir Kak
goodnovel comment avatar
Marlina Marlina
aduh ada apa lagi ya, yang di sembunyikan si varo dari Tasya.... lanjut lagi ya Thor yang banyak up nya, karena semakin seru dan bikin penasaran Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status