Share

Bab 37

Varo yang kesal pun akhirnya memilih beranjak ke dapur dan mengambil segelas air, lalu ...

Byur!

Tasya yang saat itu tengah tertidur pun langsung bangun dan gelagepan karena di siram oleh Varo.

"Astagfirullah, ya Allah, Mas, emang gak bisa bangunin pelan, kenapa harus diguyur gini? Abang sama Papa aja seumur-umur gak pernah nyiram mukaku," ucap Tasya sedikit sendu sambil mengusap air di wajahnya.

"Udah pelan tapi gak bangun-bangun jadi siram aja," ucap Varo ketus sambil menaruh gelas itu di meja depannya.

Tasya pun perlahan bangkit dari tidurnya sambil memegangi kepalanya yang sedikit pusing.

"Mas udah pulang dari tadi? Pasti capek ya? Mas mau makan dulu gak?" tanya Tasya berusaha lembut.

"Nggak!" jawab Varo dengan ketus.

Tasya pun hanya menghembuskan napasnya kasar lalu mengusap wajahnya yang masih sedikit basah itu.

"Ya udah kalau nggak mah. Jam berapa sih ini? ... Baru jam satu malem rupanya, tidur lagi lah, ngantuk," lirih Tasya seraya bangkit dari tidurnya sambil memegan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status