Share

Bab 33

"Mas tuh kenapa sih, dateng-dateng malah cari gara-gara aja!" seru Tasya kesal dengan kelakuan sang suami.

Mendapat tamparan dari Tasya, Varo pun nampak geram dan tangannya mulai kembali naik keatas. Saat Varo hendak melayangkan pukulan, saat itu juga Revan datang dan berhasil menahan lengan Varo.

"Jangan main tangan! Kalau ada masalah selesaikan baik-baik," ucap Revan berusaha menengahi perdebatan antara kedua adiknya.

Varo pun segera menurunkan tangannya dan Revan pun langsung melepaskan cekalannya juga.

"Kedaimu kenapa, Neng?" tanya Revan kepada sang adik.

Tasya tak menjawab, hanya menunjuk saja, menyuruh sang kakak untuk melihat sendiri.

Revan pun segera meninggalkan kedua adiknya dan melihat keadaan kedai sang adik. Rasa sakit dan marah pun mulai hinggap di hati Revan saat melihat kedai yang nampak kacau balau.

"Astagfirullah, ulah siapa ini, Neng? Kamu ada masalah sama orang?" tanya Revan kemudian.

"Neng gak tau, Bang. Neng juga bingung, ada masalah sama siapa. Perasaan Neng ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status