Share

Bab 32

Glek!

Satu kalimat yang langsung membuat Dani disana nampak sedikit ragu dan memucat.

Dani sendiri sudah tau dari awal jika teman satu bandnya itu bukanlah orang biasa. Namun, ia tak menyangka, bahwa Varo akan sekejam itu. Varo yang terlihat paling lemah dan dingin, ternyata jika sudah cemburu tak kenal ampun. Bahkan, kekejamannya tak mengenal siapa pun.

Setelah mendapatkan perintah dari Varo, Dani pun segera menutup telponnya dan langsung bersiap untuk melakukan aksinya.

Sementara Varo disana pun, setelah berbicara seperti itu, ia segera menutup telponnya dan segera kembali tidur di samping istrinya.

"Maafin, aku, Dek ...,"

***

Keesokan paginya, Tasya bangun lebih awal dengan perasaan yang lebih segar.

Tasya pun mengecup pelan pipi sang suami dan segera bangkit dari tidurnya untuk mandi dan menyiapkan sarapannya.

Sekitar pukul 08.30 WIB, barulah Varo bangun dari tidurnya dan sudah tak mendapati Tasya yang yang berada disampingnya.

"Tasya kemana yah?" tanya Varo lirih sambil mencoba b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status