Share

SLTC - 089

Sova melirik sekilas ke arah dokter Hilda, kemudian ke arah bi Ais secara bergantian. Ada kata yang menggelitik pendengarannya, meminta kejelasan bahwa apa yang Ia dengar tak salah.

“Ya, kami... bukan hanya pak Beni.” Bi Ais melihat Sova dengan sorot mata sendu.

“Maksudnya?” tanya Sova dengan suara yang melemah. Sorot matanya meminta penjelasan yang lebih.

"Kami yakin bahwa bu Dania sudah meninggal,” ucap Beni meyakinkan maksud mereka.

"Kalian ini aneh. Sudah jelas-jelas di hadapan kalian ada Mbak Dania dalam keadaan hidup. Lalu, bagaimana ceritanya dua orang yang sama dengan keadaan yang berbeda berada dalam satu waktu. Mustahil! " ucap Sova sedikit menertawakan

Tadinya, Ia berharap bahwa mereka memberikan solusi yang jelas bagi Sova dan Roy. Atau, setidaknya mereka tidak mengganggu kehidupan Sova dan suaminya, dengan memintanya untuk mundur. Namun, harapannya seolah bertepuk sebelah tangan. Sova menangkap kalimat mereka adalah kalimat yang mustahil terjadi. Mungkin, mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status