Share

SLTC 102

SLTC 102

Roy masih tertegun setelah mendengar ucapan Sova barusan. Ia berpikir jika apa yang dikatakan Sova sangat masuk akal dan memungkinkan dan memiliki nilai kebenaran.

"Apa benar seperti apa yang istriku bilang, Ben?" tanya Roy benar-benar meminta pendapat.

"Menurutku demikian," sahut Beni membuat Roy kaget.

Roy tak menyangka jika jawaban Beni begitu singkat, padat dan langsung pada point nya.

"Ya sudah, ayo kita kembali ke ruang kerja!" ajak Roy.

"Ben, Aku mengizinkanmu untuk membongkar makam Dania dan mengambil sampel dna-nya, untuk dites dan dibandingkan dengan DNA perempuan itu, " ucap Roy tiba-tiba.

Beni yang sedang memikirkan baik-baik apa yang dilaporkan oleh anak buahnya tadi tentang Lina, tak mendengar apa yang diucapkan oleh Roy. Bahkan pandangan Beni nampak kosong di hadapan Roy.

"Ben" Ucap Roy lagi seraya menepuk pundaknya cukup keras.

"Ada apa?" teriak Beni Karena ia merasa kaget dengan tepukan di bahunya.

"Sejak kapan kamu hobi melamun?" Ucap Roy yang sebenarny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status