Share

SLTC - 027

“Ibu siapa yang Ayah maksud? Mama Devi?” tanya Sova seraya mengernyitkan keningnya.

Pak Harun tertunduk, menahan tangis dengan bahu yang mulai bergetar.

“Ayah, lihat Aku! Ibu siapa yang Ayah maksud, hah?” tanya Sova yang mulai tersulut emosi. Bahkan, Ia pun lupa jika Ayahnya sedang sakit.

“Sova, tenanglah!” pinta Roy seraya mengelus pundak gadis itu, berusaha memberikan ketenangan.

“Jawab Ayah! Jangan bertele-tele! Atau jangan-jangan, Anda juga bukan Ayah saya?” sarkas Sova dengan sorot mata penuh amarah. Tak nampak rasa cinta dan khawatir yang selama ini Ia tunjukkan untuk pak Harun. Pikirannya berpikir sudah lebih jauh daripada kalimat yang keluar dari mulut lelaki paruh baya yang selama ini Ia sebut Ayah.

Mendengar tebakan Sova yang melenceng jauh dari kenyataan, pak Harun langsung menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Ia tak mau Sova berpikir yang tidak-tidak tentang dirinya.

“Enggak, kamu anak Ayah dan Ibu. Kamu betul-betul anak kami,” sanggah pak Harun dengan sangat cepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status