Share

SLTC - 030

“Sova, maafkan Akang!” mohon Roy seraya mendekat ke arah Sova. Ia tak tahu jika reaksi Sova akan sebegitu histerisnya. Mungkin gadis ini belum siap, apalagi jika Ia mengingat dirinya adalah lelaki matang.

Namun, semua jauh berada di luar dugaan Roy. Sova menolak dirinya mentah-mentah.

“Jangan mendekat! Pergi! Huhuhuhuhu... “ Sova semakin histeris dalam isak tangisnya.

Tok... tok... tok

Suara ketukan pintu di kontrakan mereka menambah suara ricuh yang tertangkap indera pendengaran Roy. Ia pun menyugar rambutnya kasar. Namun, tak ayal juga Ia segera membuka pintu tersebut.

“Ada apa, Bos?” tanya Hari nampak khawatir saat pintu baru saja terbuka. Di belakangnya ada Sari yang berusaha melebarkan pandangan matanya ke dalam.

“Sar, coba temani istriku!” pinta Roy tanpa menjawab pertanyaan Hari. Ia pun meminta Hari agar bergeser dari pintu, untuk memberinya akses keluar.

Sari yang melihat tingkah bos besarnya, hanya mampu saling pandang dengan Hari, saudara kembarnya. Mereka tak mengerti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status