Share

SLTC - 033

Hari berjalan dengan tegap sambil membawa sebuah tas kantor. Penampilannya pun lengkap dengan jas dan kaca mata hitam yang pas sekali di badannya.

“Kalian ini, sebenarnya perawat atau apa?” tanya Sova seraya menunjuk kepada saudara kembar itu bergantian.

“Siang, Nyonya!” sapa Hari, persis seperti saat Sari menyapa dirinya.

“Mimpi apa Aku semalam?!” keluh Sova seraya memutar bola matanya. Perawat kembar Sari dan Hari yang beberapa minggu ini sudah seperti sahabat baginya, kini berubah menjadi kaki dan sangat formal.

“Tolong, antar Aku nemuin Ayah. Setelah itu, terserah!” titah Sova dengan mimik wajah yang lebih tegas.

“Baik,” sahut Hari yang tak menyulitkan permintaan Sova. “Mari, Nyonya!” ajak Hari seraya merentangkan tangan kanannya, mempersilakan Sova untuk berjalan lebih dulu.

“Kamu duluan! Saya enggak tahu denah rumah ini, sama sekali,” ucap Sova yang malah menahan langkah kakinya, memberi kesempatan untuk Hari berjalan lebih dulu.

“Ka..
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status