Share

SLTC - 038

“Sova! Sova! Sayang!”

Sova menggeliat saat pendengarannya menangkap suara bariton yang beberapa waktu ini sudah mengisi hari-harinya.

“Kang!” panggilnya saat Ia mendapati wajah suaminya terbingkai dekat dengan wajah miliknya.

“Sayang, bolehkah?” tanya Roy dengan mata sayu.

“Jangan. Ini di tempatnya temen Akang. Geser, please!” minta Sova dengan memperlihatkan mata kucingnya.

Roy menjauhkan dirinya dari Sova, kemudian duduk.

Sova memindai ruangan tempat saat ini Ia berada. “Ini kan...?” Sova langsung duduk dari tidurnya, kemudian menepuk-nepuk ranjang yang tadi Ia tiduri. “Ini rumah Akang?” tanya Sova seolah tak percaya.

“Rumah kita,” ralat Roy sambil tersenyum manis. Lelaki itu merasa gemas melihat tingkah polos istrinya.

“Kan, semalem Aku masih di tempatnya dokter Hilda, nungguin Akang. Kok, sekarang... “

“Di tempat kita. Di tempat peraduan kita,” sahut Roy sambil menjawil dagu Sova dengan gemas.

“Ya ampun, kenapa saat ada di samping Sova, Aku kaya anak kecil ya?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status