Share

Bab 117 Hidup Bahagia bersama Damar. (Tamat)

Orang yang mengetuk kaca mobil Damar adalah Kanaya adik dari Pak Kwong. Damar membuka kaca mobilnya dengan rasa malas meladeni perempuan itu. Tapi dia penasaran juga mau bertingkah apa lagi wanita ini

"Ada apa?" tanya Damar.

"Boleh kita bicara sebentar?" ucap Kanaya dengan lembut

"Tidak usah berbasa basi, aku suka pembicaraan yang langsung ke intinya," tegas Damar.

Kanaya menyelipkan rambut ke telinga. Dia tersenyum ke arah Damar mencoba untuk menggodanya.

"Apa kita bisa bicara sebentar?" tanya Kanya.

"Tidak," jawab Damar tegas, dia sudah terbiasa menghadapi wanita murahan seperti ini.

"Aku sangat terhina ditolak mentah-mentah olehmu. Padahal aku sangat ingin membicarakan hal yang serius mengenai orang tua kandung Soraya," ucap Kanya.

Merasa hal itu sangat penting baginya, Damar turun dari mobilnya. Dia menatap tajam Kanaya yang tampak sumringah karena bisa memancing Damqr keluar dari mobilnya untuk berbicara dengannya.

"Jangan membohongiku. Karena aku tak akan segan-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status