Share

Undangan Makan Malam

'Cucu?' Samira membatin.

Baru saja ia membicarakan cucu pak Baroto dengan Timothy tadi. Sekarang malah pak Baroto menawarinya menikah dengan cucu sang atasannya ini.

Tapi ... andai ia tidak membuat kontrak perjanjian dengan Morgan, mungkin tawaran pak Baroto ini bisa ia dipertimbangkan.

Seenggaknya ia bisa menjalani pernikahan resmi bukan hanya sebatas kontrak perjanjian dalam waktu yang sudah mereka tentukan.

"Maaf, t-tapi saya sudah mempunyai pacar, Pak," jawab Samira asal, meremas telapak tangannya yang terasa dingin dan kebas.

"Ohh, tapi tadi kamu tidak mengatakan seperti itu, Samira!"

"M-maaf, tadi saya belum sempat menjawab, tapi anda sudah---"

"Tidak apa-apa. Lupakan saja tawaran saya tadi," ucap pak Baroto. Raut wajahnya langsung berubah menegang. Tidak ada lagi tawa dan senyuman manis seperti tadi.

"Oiya, mulai besok kamu sudah harus memberikan hasil kerja Morgan kepadaku ya," lanjut pak Baroto, mengulurkan tangan ke arah pintu ruangan memberi isyarat Samira meninggalkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status