Share

Tawaran Dari Sang Atasan

BUKK

"Jaga bicaramu, ya! Kemarin sama pak Baroto, sekarang sama cucunya, besok-besok sama siapa?" gerutu Samira memukulkan map di tangannya ke bahu Timothy.

"Maaf, maaf, aku cuma bercanda," ucap Timothy meralat ucapannya. Memundurkan badannya ke belakang mengelakkan diri dari pukulan Samira.

"Aku saja tidak kenal sama dia," ketus Samira meletakkan map kasar di atas meja.

"Tidak kenal bagaimana? Kamu bercanda, Samira? Hari-hari dia berada di---"

Ucapan Timothy terputus sesaat mendengar suara ketukan di pintu ruangan. Sontak keduanya menggeser pandangan bersamaan ke pintu ruangan.

"Ya, masuk," sahut Timothy.

Seseorang masuk langsung menumpulkan tatapannya kepada Samira dan berkata, "Anda sudah di tunggu di ruangan bawah, ibu Samira."

Samira langsung paham tujuan ucapan wanita berpakaian seragam karyawan tersebut. "Iya, saya segera ke sana. Suruh Morgan menunggu sebentar," sahut Samira.

Gegas merapikan tasnya dan berpamitan kepada Timothy. "Aku pulang ya, Morgan sudah menungguku di bawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status