Share

Satu Ranjang

Tidak mau terjadi hal buruk kepada Samira, cepat-cepat Morgan menggendongnya masuk ke dalam.

Malam yang larut terasa sangat dingin. Tubuh Samira yang lemah semakin menggigil. Tanpa sungkan-sungkan lagi mendekatkan wajahnya ke wajah Morgan, guna mendapatkan kehangatan dari hembusan nafas Morgan.

"Dingin," rintih Samira menggulung dirinya dengan selimut sesaat setelah Morgan menurunkannya di atas ranjang dalam kamar.

"Apa kamu sakit, Samira?" tanya Morgan mulai menggosok-gosok telapak tangan Samira yang hampir beku.

Samira menggeleng. "Aku cuma kedinginan."

"Tapi tubuhmu sangat dingin, Samira?"

"Iya, mungkin karena terkena angin malam saja." Samira menyahut lemah. "Tolong berikan selimut yang lebih tebal," pinta Samira mulai kewalahan menguasai rasa dingin dalam tubuhnya. Rasa yang amat dingin membuat tubuhnya bergetar sampai bahunya terguncang.

"Biar aku memelukmu," ujar Morgan ikut masuk dalam selimut. "Cara itu lebih cepat menghangatkan tubuhmu."

Tanpa pikir-pikir lagi, Morgan menar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status