Share

Rahasia Besar Cucu Sang Atasan

"Samira, saya mencari mu," kata pak Baroto sesaat setelah melihatnya.

Samira menyembunyikan ponselnya dibalik tumpukan map yang ia peluk. Takut kalau pak Baroto sampai tahu ia mengabaikan panggilan telepon sang atasannya itu.

"Saya baru dari ruangan Morgan untuk mengambil berkas laporan kerjanya, Pak." Samira berdalih. Untungnya ia membawa tumpukan map tadi.

"Iya, tidak apa-apa. Kamu selesaikan dulu pekerjaanmu, setelahnya segera ke ruangan saya ya." Pak Baroto beranjak pergi.

Dahi Samira mengkerut kebingungan. Belakangan pak Baroto sudah seringkali mendatanginya ke ruangannya.

Lebih membingungkannya, pak Baroto tidak pernah marah atau menegurnya, jika membuat alasan dengan membawa nama Morgan.

Apa pak Baroto sudah tahu ia memiliki hubungan dengan Morgan?

Tapi ...

Jika pak Baroto tahu tentu tidak akan menjodoh-jodohkan dirinya dengan cucunya.

Samira meletakkan map di atas meja. Setelah merapikan diri, ia keluar untuk menemui pak Baroto.

"Apa pekerjaanmu sudah selesai?" Pak Baroto t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status