Share

Kebohongan

Tanggapan apa maksudnya? Bukannya aku tidak bisa menolak semua perintahnya? Dia yang pikun apa aku yang tidak paham sekarang?

"Tanggapan?" ulang Samira bertanya ditengah kebingungannya.

Tampak pak Baroto mendesahkan nafas berat. Seolah-olah mengerti kebingungannya, pak Baroto berkata untuk menjelaskan maksudnya. "Bagaimana hubunganmu dengan kekasihmu itu, Samira?"

"A-apa?" Samira gugup setengah mati karena kagetnya.

Otak cerdasnya langsung bekerja dengan baik mengingat jelas percakapan mereka tentang cucu sang atasannya ini.

"Iya. Saya berharap kamu mau menikah dengan cucu saya."

GLEKK

Samira semakin tidak bisa menjawab. Ia tidak tahu harus membuat kebohongan apalagi menolak tawaran sang atasannya ini.

Di sisi yang lain ia membutuhkan seseorang yang bisa menikahinya secara sah, dan mau bertanggungjawab atas kehamilannya ini.

Namun, Samira juga ragu kalau cucu pak Baroto dan sang atasannya ini mau menerima keadaan dirinya, yang tengah mengandung benih Morgan sebab kesalahannya di mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status