Share

Morgan Mabuk

Samira menaikkan salah satu alisnya. Alih-alih mentraktir Rosa makan, melihat wajahnya saja ia sudah kesal.

"Iya, tapi waktunya sudah habis!" ucap Samira asal.

Melihat Samira cuek dan bersiap-siap pergi, Rosa menghampiri Morgan ke mobilnya.

"Morgan, apa tawaranmu tadi masih berlaku?" tanya Rosa dengan raut wajahnya memelas.

"Tanya saja Samira. Dia yang ingin mentraktir kalian tadi." Dingin Morgan menjawab.

"T-tapi Samira sudah pergi. Apa aku boleh ikut denganmu saja?" Rosa menurunkan harga dirinya di depan Morgan. Jiwa genitnya berkelebar melihat ketampanan Morgan.

"Tidak bisa! Aku takut kamu alergi jika dekat-dekat dengan pria miskin sepertiku!" Morgan mendorong Rosa yang menghalangi jalannya.

Morgan mengekori mobil Samira hingga tiba di apartemen.

"Kamu baik-baik saja, Samira? ulang Morgan menanyakan keadaan Samira.

"Aku baik-baik saja. Oiya lain kali tidak perlu datang-datang ke rumah mamiku dengan alasan apapun. Kamu juga tahu hubungan kita hanya sebatas kontrak saja," sahut Sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status