Share

Diusir Dari Rumah Sendiri

Samira gugup dan kaku. Ia jadi bingung sendiri harus bersikap bagaimana. Keluarganya sangat dekat dengan Morgan namun Morgan seolah menutup-nutupi keluarganya dari Samira. Tapi ia tidak punya keberanian menanyakannya.

Agaknya Morgan mengetahui rasa ketidaknyamanannya itu, kemudian berkata kepadanya "Maaf, aku tidak bermaksud berkata seperti tadi. Tapi seperti kesepakatan kita sebelumnya, kalau hubungan ini hanya untuk kepentingan misi kita masing-masing. Jadi, tidak perlu terlalu melibatkan keluarga."

Samira mengangguk setuju. Harusnya ia tidak perlu bertanya hal-hal diluar kontrak. Atau, mungkin saja Morgan sengaja melakukan itu karena kondisi keluarganya yang miskin.

"Apa kita juga tidur satu kamar?"tanya Samira menunjuk ke arah kamar yang cuma ada satu di sana.

Morgan yang tengah berjalan menuju wastafel segera berbalik badan. Entah mengapa sang Kakek malah memberikan apartemen kelas ekonomi itu kepadanya. Harusnya dia bisa memilih tinggal di kelas VIP saja yang ada beber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status